Konsumsi Menjadi Pendorong Ekonomi

ilustrasi: travelpod.com

Bank Indonesia (BI) Surabaya mencatat peningkatan pertumbuhan ekonomi Jatim selama triwulan II/2011 masih didorong sektor konsumsi khususnya konsumsi masyarakat.

Dalam Kajian Regional ekonomi (KER) Jatim periode Triwulan II/2011 yang dirilis BI, disebutkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada triwulan II-2011 sebesar 7,25% (yoy), mengalami peningkatan dibandingkan triwulan I-2011 sebesar 6,99%.

Pertumbuhan ekonomi di provinsi paling timur di pulau Jawa ini juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 6,50%.

“Jika dilihat dari sisi permintaan, pertumbuhan pada triwulan ini didorong oleh konsumsi masyarakat dan investasi, sementara konsumsi pemerintah mengalami perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya,” kata Pemimpin BI Surabaya, Mohamad Ishak. kabarbisnis.com.

Pertumbuhan konsumsi tersebut menurutnya, bisa dilihat dari peningkatan pada beberapa indikator konsumsi seperti hasil Survei Penjualan Eceran yang dilakukan oleh BI Surabaya, jumlah konsumsi listrik rumah tangga serta data penjualan sepeda motor baru.

Selain itu, adanya momentum liburan sekolah dan cuti bersama ditambah dengan kegiatan promosi belanja yang dilakukan tenant-tenant besar seperti Surabaya Shopping Festival (SSF) dan Malang Big Sale turut memicu peningkatan konsumsi masyarakat.

Sementara itu, dari sisi penawaran, BI mencatat struktur perekonomian Jawa Timur pada triwulan I/2011 masih didominasi oleh tiga sektor utama yaitu Perdagangan, Hotel & Restoran (PHR), Industri Pengolahan, dan Pertanian.

Ketiga sektor tersebut menyumbang sekitar 75% terhadap PDRB Jawa Timur. Ketiga sektor utama tersebut masih menjadi sektor pendorong pertumbuhan ekonomi Jatim, dengan peningkatan tertinggi secara berurutan pada sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran (PHR) sebesar 8,86%, sektor Industri Pengolahan sebesar 6,01% dan sektor Pertanian sebesar 5,11%.

Pertumbuhan ekonomi pada triwulan ini juga didukung oleh pertumbuhan sektor lainnya, dengan pertumbuhan tertinggi pada sektor Bangunan dan sektor Pengangkutan dan Komunikasi. “Membaiknya kinerja kedua sektor tersebut sebagai pendukung sektor utama, menunjukkan membaiknya proses bisnis usaha dari hulu hingga hilir, seiring makin beragamnya kebutuhan masyarakat saat ini,” kata Ishak

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim