Pasokan Gas Minus, Jajaki Beli Dari Brunei, Qatar

Ilustrasi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur kini tengah membidik pasokan gas dari Brunei Darussalam dan Qatar untuk memenuhi kebutuhan gas bagi industri di provinsi itu yang kini minus sekitar 400 million metric british thermal unit (mmbtu). Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan, September mendatang, pihaknya bersama tim akan melakukan lobi kepada pemerintah Brunei Darusalam untuk memasok gas ke Jatim.

“Daripada gas dari Brunei diekspor dalam bentuk liquid (Liquefied natural gas/LNG), kami akan mengajukan penwaran agar mereka mau mengekspor dalam bentuk gas mentah untuk industri di Jatim. Saat ini, industri di Jatim masih kekurangan sekitar 400 mmbtu,” kata Gubernur Jatim Soekarwo di sela Buka Puasa Bersama Kadin Jatim dan Pimpinan Daerah Jatim di Graha Kadin Jatim, Minggu (7/8/2011).

Selain Brunei Darusalam, Soekarwo menyatakan, pihaknya akan membidik negara-negara timur tengah untuk memasok gas ke Jatim. Salah satu negara yang menjadi bidikan di Timur Tengah adalah Qatar.

Soekarwo mengatakan negara-negara Timur Tengah yang berlimpah pasokan gasnya adalah wilayah paling memungkinkan untuk diimpor gas-nya.

Pemenuhan gas dengan cara impor ini, menurut dia, dilakukan lantaran pasokan dalam negeri tidak mencukupi. Domestic Market Obligation (DMO) atau jatah pasokal lokal untuk gas di Indonesia sangat tidak mencukupi. Dari 498 mmbtu kebutuhan gas di jatim, 400 diantaranya harus dipenuhi dari impor. “Pasokan dari dalam negeri jelas tidak mencukupi karena DMO kita minim. satu-satunya ahrapan untuk pemenuhan hanya dari impor,” ujarnya.

Ini menghambat kerja 192 perusahaan besar di Jatim yang membutuhkan gas sebagai bahan bakar utama industri mereka. Perusahaan-perusahaan tersebut, kini menggunakan batubara yang secara nilai ekonomis lebih tinggi dari gas. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim