ilustrasi: lipsus.kompas.com
Jumlah pemudik pada mudik dan balik Lebaran 2011 di Jawa Timur diprediksi mencapai 5,7 juta orang. Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan angka tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5,4 juta orang.
Wachid Wahyudi Kepala Dinas Perhubungan dan Angkutan Lalu Lintas Jalan (LLAJ) Propinsi Jawa Timur dalam konferensi pers setelah pertemuan koordinasi perhubungan jelang Lebaran, Selasa (2/8/2011) mengatakan kenaikan jumlah penumpang mudik dan balik Lebaran dibanding tahun lalu mencapai 6,17 persen.
“Dibanding seluruh moda transportasi, angkutan udara mengalami kenaikan jumlah penumpang paling besar pada mudik Lebaran tahun ini dibandingkan tahun lalu, yakni sebesar 15 persen. Diperkirakan ada 645 ribu orang bakal menggunakan angkutan udara tahun ini,” kata dia.
Populasi terbesar pemudik tetap ada di angkutan darat. Meskipun peningkatannya rata-rata hanya 5 persen dibandingkan tahun lalu, diperkirakan 2,5 juta orang akan menggunakan jasa angkutan darat untuk mudik tahun ini.
Untuk angkutan penyeberangan diprediksi ada kenaikan jumlah penumpang mencapai 8,5 persen sebanyak 1,3 juta orang. Sementara diprediksi 1,1 juta orang akan diangkut menggunakan angkutan KA pada mudik Lebaran tahun ini. Jumlah tersebut meningkat 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada angkutan laut yang tahun lalu mengalami penurunan signifikan mencapai 33 persen dibanding tahun sebelumnya, kata Wachid, tahun ini bakal mengalami kenaikan tipis 5 persen. Ada 162 ribu penumpang yang akan diangkut dengan angkutan-angkutan kapal laut. suarasurabaya.net
