PLN Inves Rp29 Miliar Benahi Pelayanan

ilustrasi: regional.kompas.com

Sebagai langkah peningkatan layanan ke semua pelanggan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jawa Timur (Jatim) telah membentuk Tim Pekerja Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), baik yang berjarak ataupun yang sentuh langsung.

Tidak tanggung-tanggung, total investasi yang dikeluarkan untuk pembentukan tim tersebut sampai saat ini sudah mencapai Rp29 miliar, dengan perincian Rp 26 miliar untuk pembentukan 13 Tim PDKB berjarak dan Rp3 miliar untuk pembentukan satu Tim PDKB sentuh langsung. Ke 14 tim tersebut tersebar di 9 Area Pelayanan Jaringan (APJ), diantaranya Surabaya Selatan, Surabaya Utara, Surabaya Barat, Mojokerto, Malang, Sidoarjo dan Gresik.

“Tim PDKB sentuh langsung ini adalah tim yang kedua di seluruh Indonesia. Dengan metode sentuh langsung, maka pekerjaan akan lebih cepat, petugas lebih sedikit serta lebih aman. Jika dengan metode berjarak pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan bisa berlangsung sampai dua jam, maka dengan sentuh langsung hanya memakan waktu 30 menit saja,” ungkap General Manager PT PLN Distribusi Jatim, Haryanto WS saat peluncuran TIM PDKB Sentuh Langsung di Surabaya, Kamis (28/7/2011).

Lebih lanjut Haryanto mengatakan pembentukan Tim PDKB yang telah dibentuk sejak tahun 2008 ini diharapkan bisa meminimalisir tingkat pemadaman yang dilakukan untuk kepentingan pemeliharaan ataupun pekerjaan lainnya. Karena Tim tersebut akan bekerja tanpa harus mematikan aliran listrik di jaringan bertegangan 20 KV (20.000 Volt). Dalam pekerjaannya,. mereka telah dilengkapi dengan peralatan keamanan tingkat tinggi yang mengadopsi dari Amerika.

“Kalau sebelumnya PLN harus memadamkan aliran listrik tiap kali melakukan pemeliharaan, maka dengan metode ini, pasokan listrik ke semua pelanggan tidak akan terganggu. Bahkan dalam waktu satu tahun, sekitar 10.000 titik yang harusnya dilakukan pemadaman tidak perlu lagi dipadamkan,” akunya.

Ia juga menargetkan, hingga tahun 2012, jumlah Tim PDKB aka bertambah menjadi 24 tim yang tersebar di seluruh APJ wilayah Jatim.

“Karena investasinya sangat besar, maka kami membuka diri bagi investor yang mau berinvestasi. Sementara untuk saat ini, seluruh biaya masih menggunakan uang PLN sendiri,” katanya. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim