Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan subsidi transportasi untuk menekan harga sembako yang beberapa hari terakhir melonjak karena tingginya permintaan jelang bulan Puasa.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan kebijakan itu akan dilakukan jika operasi pasar dinilai tidak cukup efektif menekan harga.
“Kami lakukan kajian terlebih dulu untuk mengetahui bagaimana skema distribusinya, apakah diberikan pada transportasinya ataukah pada pedagang atau petaninya,” ujar Saifullah.
Metode ini diharapkan bisa menekan komponen harga distribusi sehingga harga konsumen juga ikut terpangkas.
Saat ini pemprov masih mengkaji efektivitas operasi pasar yang dilakukan pada komoditas tertentu di wilayah yang mengalami kenaikan harga mampu menekan harga atau tidak.MICOM