Pemprov Jatim Lirik Pasar Timur Tengah

Gus Ipul

Gus Ipul

Pemerintah Provinsi Jatim, saat ini tengah melirik potensi pasar ekspor ke negara di kawasan Timur Tengah (Timteng). Bahkan selama bulan Januari hingga Mei 2011 ekspor Jatim ke Timteng meningkat 65 persen dibanding tahun 2010.

Agar perdagangan itu berjalan maksimal, pihak Pemprov juga bersedia menjadi jembatan penghubung antara pengusaha dengan pihak Timteng. Langkah ini juga sebagai alternatif dihentikan sementara pengirim Tenaga Kerja Indonesia

Dari data yang ada, nilai ekspor Jatim ke negara-negara di Timur Tengah selama periode Januari hingga Mei 2011 mencapai 448,05 juta dollar AS atau naik (65%) dibanding periode yang sama tahun 2010 hanya mencapai 273,16 juta dollar AS.

Produk yang di ekspor ke negara Timteng yang mendominasi adalah manufaktur, pulp, makanan-minuman, tekstil, keramik, marmer dan kaca. Sedangkan nilai import dari negara Timteng mencapai 621,05 juta dollar AS atau naik 134,03% dibanding periode Januari hingga Mei tahun 2010. Kontribusi  terhadap total import Jatim hanya 7,18%. Negara pemasok  paling besar yakni Kuwait hingga mencapai  274,66 juta dollar AS.

“Dibanding negara-negara lain, total kontribusi  terhadap ekspor Jatim relative kecil, yaitu hanya 4,89%. Rendahnya nilai ekspor kita ini harusnya menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha asal Jatim. Mumpung Kementerian Luar Negeri memfasilitasinya” kata Wakil Gubernur Jatim, Drs. Saifullah Yusuf saat membuka Forum Indonesia-Middle East Update Promoting Cooperation in the Field of Trade, Tourism and Investment di JW Marriot Hotel, Surabaya, Senin (11/7).

Sedangkan disektor parwisata, wisatawan asing asal Timteng yang berkunjung ke sejumlah objek wisata di Jatim hanya 295 orang atau sekitar 0,2 persen dari total wisatawan asing di Jatim yang mencapai 170 ribu orang per tahun. Menurut survei BPW (Biro Perjalanan Wisata), wisman Timteng ternyata menyukai objek wisata pegungan, wisata belanja, dan golf.

“Di Jatim terdapat 10 lapangan golf, empat di antaranya bertaraf internasional. Ini yang menjadi daya tarik Wisman Timteng,” kata Saifullah Yusuf atau yang biasa disapa Gus Ipul itu.

Forum yang digelar Ditjen Hubungan Kerja Sama RI-Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri, itu juga memberikan kesempatan kepada pengusaha asal Jatim bertatap muka dengan pengusaha asal Timteng dan Duta Besar Aljazair serta Duta Besar Beirut.

Tujuan pertemuan ini adalah agar para pengusaha Jatim dan Timteng bisa langsung melakukan transaksi. Sebab selama ini masih ada hambatan transakasi seperti kebijakan fiskal di negara tersebut sangat tinggi, juga produk komoditas  dari Indonesia masuk melalui pihak ke tiga seperti Malaysia, Singapura dan Abu Dhabi sehingga nilai jualnya kalah berasing dengan produk asing lainnya.

Ke depan, ia berharap, dengan adanya kebijakan pemprov Jatim mengenai kemudahan perijinan bagi Penanaman Modal Asing (PMA) dapat meningkatkan minat pengusaha negara kawasan timur tengah. “Sampai saat ini hanya 10 proyek (3,5%) PMA di Jatim,” katanya.

Pada kesempata itu Gus Ipul juga sempat menyinggung masalah penghentian sementara pengiriman TKI ke negara beberapa negara Timteng seperti Arab Saudi, sebab ada beberapa TKI asal Jatim yang saat ini terlibat masalah hukum.

Menurutnya saat ini Jatim akan lebih ketat dan selektif untuk mengirimkan TKI. “Lebih baik kita mengirim TKI yang sudah memiliki keterampilan dan bekerja dibidang formal dari.” tegasnya.

Ditemui ditempat yang sama, Dirjen Kawasan Asia Pasific dan Afrika Kemenlugri RI, Hamzah Thayeb mengatakan, Negara-negara kawasan timur tengah secara umum mempunyai arti startegis bagi Indonesia, karena cadangan minyak bumi 60% berasal dari Negara tersebut. “Ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengadakan kerjasama di tiga bidang stategis dengan menjual produk lokal unggulan,” katanya.  Semenara itu, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim Dedy Suhayadi, mengatakan tidak salah Kementerian Luar Negeri memilih Jatim sebagai mitra kerja pengusaha Timteng karena memang pertumbuhan ekonominya sangat mendukung. (bhi)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim