Besi Baja Dominasi Impor Jatim di Mei 2011

ilustrasi: detikfinance.com

Komoditas besi dan baja masih mendominasi impor Jawa Timur pada bulan Mei 2011. Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim mencatat, selama bulan Mei 2011 impor komoditas besi dan baja tercatat senilai US$ 142,22 juta. Nilai ini naik sebesar 22,40% dari nilai impor komoditas tersebut pada bulan April 2011 yang tercatat US$ 116,19 juta.

“Impor besi dan baja memberi kontribusi sebesar 9,66% dari keseluruhan impor nonmigas Jatim selama Mei 2011 yang tercatat sebesar US$ 1,47 miliar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) jatim, Irlan Indrocahyo, Minggu (3/6/2011).

Untuk komoditas besi dan baja, impor selama periode 5 bulan pertama 2011 ke Jatim tercatat sebesar US$588,92 juta, naik 33,42% dibanding impor periode yang sama tahun 2010 yang tercatat sebesar US$441,41 juta.

Komoditas lain yang mendominasi impor Jatim pada Mei 2011 adalah komoditas gandum-ganduman (HS 10). Meski mengalami penurunan 9,78% dari jumlah impor pada bulan sebelumnya, gandum-ganduman masih menduduki peringkat kedua komoditas impor yang masuk ke Jatim. BPS mencatat, impor komoditas ini pada Mei 2011 sebesar US$139,73 juta, turun dari catatan bulan April 2011 yang mencapai US$154,88 juta.

Secara kumulatif pada lima bulan pertama 2011, jumlah impor komoditas gandum-ganduman mencatat kenaikan signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pada periode Januari-Mei 2011, jumlah impor gandum-ganduman tercatat US$570,47 juta, naik 170,94% dibanding periode yang sama tahun 2010 yang tercatat US$ 210,55 juta.

Di samping dua komoditas tersebut, impor di wilayah Jatim pada Mei 2011 didominasi pesawat mekanik yang menempati urutan ketiga dengan jumlah impor senilai US $ 136,28 juta. Di urutan keempat adalah impor ampas dan sisa industri makanan yang nilainya mencapai US$ 105,27 juta. Di tempat ke lima, kelompok plastik dan barang dari plastik dengan nilai mencapai US$ 93,09 juta.

Menurut golongan penggunaan barang, pada bulan Mei 2011 impor barang konsumsi naik 9,02%, sedangkan bahan baku/penolong turun 0,87% dan barang modal naik 2,14% dibanding impor bulan April 2011. Secara kumulatif Januari – Mei 2011, impor barang konsumsi naik 21,12%, bahan baku/penolong naik 50,83% dan barang modal naik 45,36%.

Jatim mencatat penurunan tipis nilai impor pada bulan Mei 2011 sebesar 0,26% menjadi US$ 2,12 juta dibanding impor April 2011 yang mencapai US $ 2,13 juta. Meski demikian, secara akkumulatif pada 5 bulan pertama tahun ini, nilai impor Jatim mengalami lonjakan cukup signifikan, 48,1% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim