ilustrasi: kabarbisnis.com
Kian berkembangnya sektor kepelabuhanan membuat kebutuhan tenaga kerja di sektor tersebut cukup tinggi. Kementerian Perhubungan memperkirakan, kebutuhan SDM di sektor kepelabuhanan bisa mencapai sekitar 129.300 orang.
Demikian dikatakan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Sunaryo, di kampus Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
Sunaryo mengatakan, SDM-SDM tersebut untuk mengisi kebutuhan SDM non-pegawai negeri sipil (PNS). “Mereka dibutuhkan untuk mengisi berbagai posisi di pelabuhan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dia merinci, ada 72.100 orang yang dibutuhkan untuk ditempatkan di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri/TUKS, 47.200 orang untuk mengisi posisi di 472 Terminal Khusus, dan 10.000 orang untuk ditempatkan 111 pelabuhan komersial.
Adapun kebutuhan SDM yang akan masuk dalam struktur PNS mencapai sekitar 1.571 orang, di mana 414 orang di antaranya adalah pegawai golongan I. Selain itu, dibutuhkan 304 orang untuk menjadi pegawai golongan III, 285 orang pegawai golongan II, dan 232 orang golongan IV atau utama.
“Tentu ada syarat-syaratnya untuk bisa mengisi posisi tersebut. Akan lebih baik bila SDM-SDM tersebut memiliki latar belakang akademis di bidang kepelabuhanan,” kata Sunaryo. kabarbisnis.com
Sumber daya manusia pada setiap jenis usaha adalah penggerak utamanya. Untuk mendukung SDM mencapai performance yg maksimal tidak cukup hanya dengan melengkapi aksesoris pengetahuan dan keahliannya (hardskill) saja.
Meningkatkan kekuatan internal (softskill) pribadi setiap individu SDM justru akan mampu merubah potensi (seberapa pun keahlian dan pengetahuannya) menjadi sebuah produktifitas yg maksimal bagi perusahaan.
Salam hangat
http://www.cicikresticonsultant.com