Triwulan I, kredit UKM Capai Rp59 Triliun

ilustrasi: dok.

Kantor Bank Indonesia Surabaya mencatat periode laporan triwulan I/2011 penyaluran total kredit usaha kecil menengah (UKM) di Jawa Timur mencapai Rp59,19 triliun atau sebesar 36,56% dari total kredit secara keseluruhan.
Pemimpin Kantor Bank Indonesia, M Ishak, mengatakan realisasi penyaluran kredit UMKM secara nominal didominasi oleh kelompok usaha kecil dan usaha menengah.

“Masing-masing dengan baki debet mencapai Rp25,31 triliun atau 42,76% dan Rp24,86 triliun atau sebesar 42%,” katanya melalui rilis Kajian Ekonomi Kerakyatan triwulan I/2011, di Surabaya, hari ini.

Sementara itu, realisasi akses pembiayaan bagi UMKM, khususnya usaha mikro yang feasible namun belum bankable dalam pelaksanaannya di Jawa hingga triwulan I/2011 mencapai Rp6,05 triliun dengan 734.030 nasabah atau sebesar 15% dari realisasi KUR nasional.

“Kondisi ini membawa provinsi Jatim pada urutan pertama daerah penyaluran KUR secara nasional.”

Sampai dengan akhir periode laporan, katanya, outstanding debet KUR di Jatim tercatat sebesar Rp3 triliun, dengan didominasi oleh penyaluran kredit kepada kelompok usaha mikro/KUR Mikro berplafon hingga Rp20 juta yang mencapai 97%. Selebihnya merupakan nasabah kategori KUR retail berplafon di atas Rp20 juta.

Sebagai upaya pengembangan kredit, lanjutnya, seluruh Bank Indonesia di wilayah Jawa Timur di Surabaya, Malang, Kediri, Jember bersama pemerintah daerah berupaya untuk memfasilitasi serta menyusun kebijakan yang mendorong peningkatan penyaluran kredit UMKM. bisnisindonesia.com