Sekda Minta Kab/Kota Pedulikan Kemajuan Anak

Sekdaprov Jatim, Dr H Rasiyo, didampingi Kepala BPPKB Jatim, Dr Sukesi, Apt MARS, memberi selamat kepada para peserta Forum Anak Jatim.

Anak adalah generasi penerus bangsa. Oleh sebab itu, pemerintah dan masyarakat harus memberikan wadah khusus bagi kemajuan anak. Pesan ini disampaikan Sekdaprov Jatim, Dr. H. Rasiyo, Msi saat Penutupan Forum Anak Jawa Timur di Hotel Selecta, Kota Batu akhir pekan kemarin.

Dalam kegiatan yang digelar Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Provinsi Jatim, Rasiyo menjelaskan bentuk kepedulian tersebut  bisa berupa organisasi, maupun forum yang membicarakan tentang hak dan kewajiban setiap anak dalam mengembangkan potensi diri. Salah satu kewajiban anak dalam mengembangkan potensi diri adalah berbakti kepada orang tua. “Berawal dari menghormati orangtua, anak bisa mengenal akan sopan santun, apalagi menghormati ibu,” ucapnya.

Kewajiban anak yang  selanjutnya adalah belajar untuk menjadi anak yang pandai, dan mempunyai akhlak yang baik. “Pandai saja tidak cukup tapi juga harus mempunyai akhlak yang baik dan mulia,” tambahnya.

Apabila kewajiban telah dilaksanakan setiap anak mempunyai hak yang wajib dipenuhi oleh orang tua dan pemerintah, antara lain pendidikan yang layak, mendapatkan kesehatan yang baik. Hal itu yang selama ini perlu diperhatikan bagi pemerintah juga orang tua, karena masa depan negara ditentukan oleh anak-anak ini yang nantinya akan menjadi pemimpin bagi negara. Selain diberikan wadah dalam menampung aspirasi anak, perkembangan setiap anak juga ditentukan oleh pendidikan keluarga.

“Keluarga memberikan dampak penting bagi perkembangan anak karena dari keluarga, pola pikir anak mulai dibentuk, dan hal tersebut merupakan tanggung jawab orangtua untuk memberikan hal yang baik dan benar bagi anak,” ujar Sekdaprov Jatim.

Ditemui di tempat yang sama Kepala BPPKB Provinsi Jatim, Dr Sukesi, Apt, MARS menjelaskan tujuan dari kegiatan Forum Anak adalah untuk membangun Forum Anak Kabupaten/Kota se Jatim, sehingga mendukung upaya pemenuhan hak partisipasi anak. Dengan adanya forum tersebut diharapkan tersalurnya pendapat anak untuk mendukung pembangunan dalam rangka pemenuhan hak-hak anak di Jatim. Selain itu terbentuknya  wadah  koordinasi,  penyaluran  aspirasi  dan  penyampaian informasi bagi anak-anak Jawa Timur.

Terkait dengan output kegiatan, mantan Wadir RSJ Menur Surabaya ini menambahkan output dari kegiatan ini adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mengirimkan 4 (empat) anak ke Forum Anak Tingkat Nasional. Lebih lanjut Sukesi menambahkan melalui forum tersebut pihaknya juga terus memotivasi bagi Kabupaten/Kota untuk segera membentuk Forum Anak. Karena Forum Anak merupakan embrio Kabupaten/Kota Layak Anak.

“Apabila Kabupaten / Kota sudah menjadi Kabupaten/Kota Layak Anak, maka secara otomatis MDGs akan tercapai mengingat seluruh aspek terangkum dalam Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak,” tegasnya. Sampai saat ini, lanjut Sukesi di Jawa Timur sudah terdapat 4 Kabupaten/Kota Layak Anak, yaitu Kota Surabaya, Sidoarjo, Kota Malang dan Kabupaten Tulungagung dari target untuk Tahun 2011 sebanyak 10 Kabupaten/Kota Layak Anak. (bhi)