ilustrasi: Bisnis.com
Pemerintah Provinsi Jawa Timur mematok target nilai perdagangan antar pulau pada 2011 sebesar Rp270 triliun atau naik 35% dari capaian 2010 yang mencapai nilai Rp208 triliun.
Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Jatim, Budi Setiawan mengatakan perdagangan antar pulau dari provinsinya cenderung meningkat dalam beberapa tahun ini.
“Pada 2010, nilai perdagangan antar pulau mencapai Rp208 triliun, angka itu meningkat sekitar 30% dari nilai perdagangan antarpulau pada tahun sebelumnya [2009]. Harapannya pada tahun ini [2011] nilai perdagangan antar pulau bisa meningkat pada kisaran 35% atau mencapai Rp270 triliun,” kata Budi kepada Bisnis, disela-sela Gebyar Pasar Produk Daerah II 2011 di Surabaya, hari ini.
Budi mengatakan peningkatan perdagangan itu juga terjadi pada perdagangan internasional Jatim.
”Nilai ekspor Jatim untuk periode Januari-April 2011 mencapai US$5,44 miliar atau naik 37% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Untuk impor mengalami peningkatan 33% dengan nilai US$4,62 miliar sehingga neraca perdagangan internasional Jatim ada surplus US$717 juta,” tegasnya.
Budi memastikan peningkatan itu dikarenakan kondisi kondusif bagi usaha yang terjadi di Jatim.
Kedepan, lanjut dia, pihaknya berharap agar perdagangan antar pulau maupun internasional dapat memberi ruang yang semakin besar bagi produk UMKM Jatim.
