Risiko Kredit Bank Meninggi

ilustrasi: www.pesatnews.com

Risiko kredit perbankan yang tecermin dari rasio kredit bermasalah terhadap total kredit atau Non-Performing Loan (NPL) di Jawa Timur pada triwulan I/2011 menunjukkan peningkatan. NPL bank umum pada akhir triwulan I/2011 sebesar 3,37%, lebih tinggi dibandingkan triwulan akhir 2010 yang tercatat 2,96%.

“Berdasarkan kelompok bank, NPL paling tinggi masih terjadi pada kelompok bank asing yang mencapai 5,18%,” kata Pemimpin Bank Indonesia Surabaya, Mohammad Ishak, Kamis (9/6/2011).

Sedangkan kelompok bank pemerintah rata-rata mencatatkan NPL sebesar 3,79% dan bank swasta masih mempertahankan rasio NPL dibawah 3% yaitu rata-rata 2,55%.

Dari data BI Surabaya, secara sektoral penurunan kualitas kredit terjadi pada hampir seluruh sektor ekonomi. Sektor-sektor yang merupakan unggulan dalam perekonomian di Jatim, seperti industri, perdagangan, hotel dan restoran (PHR) serta sektor komunikasi & pengangkutan tercatat mengalami kenaikan persentase NPL dibanding periode triwulan sebelumnya.

Untuk sektor PHR mencatat NPL 4,39%, pada akhir Triwulan I/2011. Sedangkan sektor komunikasi & pengangkutan mencatat NPL 5,87% dan industri mencatat NPL 3,81% pada periode yang sama.

“Peningkatan NPL ditengah cukup berkembangnya kinerja sektor-sektor tersebut diharapkan tetap menjadi perhatian perbankan untuk lebih mengoptimalkan upaya pengendalian risiko kredit yang dihadapi melalui pelaksanaan prudential banking,” ujar Ishak.

Sementara itu, kualitas kredit sektor pertanian yang justru menunjukkan perbaikan dibanding peroide triwulan IV/2010. Meski masih tercatat paling tinggi dibanding sektor lainnya yakni mencapai 6,18%, namun angka ini masih lebih rencah dibandingkan NPL sektor pertanian pada akhir 2010 yang tercatat 7,17%.

Datangnya masa panen raya untuk beberapa komoditas pertanian seperti beras dan palawija yang berlangsung pada triwulan ini diyakini mampu meningkatkan kemampuan ekonomi petani, yang akhirnya berpengaruh dalam perbaikan kualitas pembayaran kredit pertanian. kabarbisnis.com

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim