Jatim Borong Penghargaan Lingkungan Tahun 2011

Gubernur Jatim Dr Soekarwo saat menerima Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah dari Presiden SBY di Istana Negara

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan 179 penghargaan lingkungan hidup dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diselenggarakan di Istana Negara Jakarta, Selasa (7/6). Penghargaan yang diberikan antara lain penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD), Kalpataru untuk perorangan dan kelompok masyarakat, penghargaan Adipura kepada kabupaten dan kota serta penghargaan Adiwiyata Mandiri 2010 kepada sekolah yang peduli terhadap lingkungan.

Penghargaan diberikan langsung oleh Presiden SBY yang didampingi Ibu Negara Hj. Ani Bambang Yudhoyono dan Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta kepada masing-masing penerima penghargaan. Kali ini Jawa Timur borong penghargaan lingkungan dengan meraih 25 Anugerah. Termasuk Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo yang akrab disapa Pakde Karwo mendapatkan Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) bersama dengan Gubernur Sumatera Barat dan Gubernur DKI Jakarta.

Untuk Penghargaan ADIPURA tahun 2011 ini secara nasional ada 63 anugrah, Jawa Timur mendapat 14 anugrah atau 22,2% dan 1 piagam. Untuk Kalpataru Jawa Timur memperoleh 2 Anugerah secara nasional dari 10 penghargaaan Kalpataru, dalam kategori Perintis Lingkungan. Sedangkan untuk Anugerah Adiwiyata yaitu Sekolah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan, Jawa Timur meraih 9 Anugerah Adiwiyata Mandiri.

Penghargaan SLHD kepada Pakde Karwo diberikan karena berprestasi dalam menyajikan data penduduk dengan kualitas dan aktivitasnya, tekanan terhadap lingkungan karena kegiatan sosial ekonomi. Pengendalian agar tidak terjadi bencana ekologi. Kesadaran agar lingkungan tetap berlanjut untuk menopang pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat maupun pihak lainnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seusai menyerahkan penghargaan mengatakan, bahwa Peringatan Hari Lingkungan Hidup sedunia tahun 2011 yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 5 Juni mengambil tema Forest Nature At Your Service. “Yang oleh Kementerian Lingkungan Hidup diterjemahkan menjadi Tema Nasional Hutan Penyangga Kehidupan,” ujar Presiden SBY.

Pada kesempatan itu Presiden SBY menegaskan, bahwa Indonesia saat ini memiliki tanggung jawab yang besar terhadap lingkungan dunia. “Karena memang negara kita ini menjadi paru-paru dunia. Maka dari itu diperlukan kerjasama global dalam mengatasi persoalan lingkungan,” katanya.

Presiden pun menjelaskan bahwa Pemerintah Indonesia memiliki 6 program aksi, yaitu menjaga kelestarian hutan primer, memberantas pembalakan liar, mememlihara dan menata lahan gambut, penghutanan kembali  atau reboisasi, pencegahan pembakaran hutan dan gerakan nasional menanam pohon. “Gerakan nasional menanam 1 milyar pohon itu yang akan menikmati adalah generasi penerus kita nanti,” lanjut SBY.

Sementara itu Gusti Muhammad Hatta mengatakan bahwa tema Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini adalah “many species one planet one future” atau “keanekaragaman hayati masa depan hidup kita”.

Tema itu menurut Gusti sangat krusial bagi Indonesia karena masih terjadi pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berlebihan sehingga mengancam tatanan dan fungsi ekosistem.

Keanekaragaman hayati, lanjutnya merupakan unsur pembentuk kelestarian lingkungan hidup yang berfungsi sebagai penopang utama kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia. Dikatakan Gusti, pemanfaatan hasil kekayaan bumi menjadi tanggungjawab seluruh umat manusia melewati batas daerah dan negara.

Pakde Karwo usai menerima penghargaan itu mengatakan, bahwa penghargaan yang diterima Provinsi Jawa Timur adalah prestasi masyarakat Jawa Timur. “Masyarakat Jawa timur sangat open maindid, sangat terbuka dan mampu menerima perubahan. Inilah modal utama untuk maju dan berkembang,” ujar pakde disela-sela menerima ucapan selamat.

Penghargaan dibidang lingkungan hidup meliputi Penghargaan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) kepada Gubernur, penghargaan ADIPURA kepada Bupati/Walikota, Pengharhargaan ADIWIYATA kepada Kepala Sekolah, dan Penghargaan KALPATARU kepada masyarakat. Sementara itu Bupati dan Walikota menerima sendiri Anugerah Adipura dari Presiden SBY. Seperti Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menerima Adipura kategori Kota Metropolis, Bupati Malang, Rendra Kresna menerima penghargaan Adipura untuk Kota Kecil Kepanjen. (bhi)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim