25 Bangkai Kapal Ganggu Pelayaran

ilustrasi: kompas.com

Sekitar 25 bangkai kapal diperkirakan masih berada di dasar pantai pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan di sekitaran Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS). Jika tidak segera dibersihkan, bangkai kapal itu ditakutkan akan mengganggu aktifitas pelayaran.

Kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak, Erwin Rosmali, memperkirakan, bangkai kapal-kapal itu sudah bergeser dari posisi semula karena derasnya gelombang saat cuaca buruk beberapa waktu lalu.

Sebenarnya berdasarkan survei terakhir, masih ada 27 bangkai kapal yang berserakan, namun saat ini dua kerangka kapal dalam proses pengangkatan ke dasar perairan, yakni kerangka KM Kawitan dan KM Numangguri.

‘Kami berharap, PT Pelindo sebagai operator segera bertindak untuk membersihkan bangkai kapal itu,’ ujarnya.

Sebenarnya menurut dia bukan hanya bangkai kapal yang berpotensi mengganggu alur pelayaran, masalah pipa kodeco yang memotong dua titik alur dan kabel PLN masih menjadi kendala utama pihaknya dalam rangka menjamin keamanan dan keselamatan alur pelayaran di Pelabuhan Tanjung Perak.

‘Untuk satu titik pipa gas kodeco sudah selesai dipendam awal Mei lalu, pemendaman di satu titik lainnya akan dikerjakan dalam jangka satu setengah bulan setelahnya,’ kata kata Erwin.

Sementara untuk kabel PLN, hingga kini masih dalam tahap pembahasan teknis pemendaman. Perlu diketahui, 2005 lalu, kabel PLN ini pernah bersinggungan dengan jangkar salah satu kapal milik PT Dharma Lautan Utama saat lego jangkar di kolam pelabuhan Tanjung Perak. Kejadian itu berakibat padamnya listrik di Pulau Madura selama 5 jam.kompas.com

Komentar Pembaca

  1. berita bangkai kapal tetap menarik. akan lebih menarik kalau ada up date dan dilengkapi nama-nama kapal berikut perusahaan pelayaran pemilik kapal. lengkapi juga dengan komentar dari pihak asuransi

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim