Kediri dan Blitar Diminta Berdamai

Pesona gunung Kelud/zonaberita.com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur meminta dua daerah berdamai terkait status kepemilikan Gunung Kelud, yakni Kabupaten Blitar dan Kabupaten Kediri.

Permintaan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, Selasa (24/5). “Blitar dan Kediri itu kan bersaudara, jadi tidak perlu saling klaim soal Gunung Kelud,” ujar Syaifullah Yusuf.

Dia menyarankan agar gunung yang menjadi aset wisata tersebut dikelola bersama. Pola pengelolaan gunung yang berbatasan antarwilayah sudah dicontohkan daerah lain di Jawa Timur.

Dia mencontohkan, Gunung Bromo yang diapit tiga daerah yakni Malang, Lumajang dan
Probolinggo. “Tidak ada masalah di sana dan tidak ada pertikaian batas wilayah,” kata Cak Ipul, panggilan akrab Syaifullah.

Syaifullah mengaku pihaknya siap menjembatani konflik dua daerah tersebut. “Kita ingin ada solusi bersama yang bisa diterima,” ujar dia.

Konflik kepemilikan gunung ini semakin memanas sebulan terakhir. Puluhan Lembaga Swadaya Masyarakat di Kediri bahkan menggalang dukungan publik untuk menolak klaim Blitar yang mengatakan Kelud milik Blitar.

Sebelumnya puluhan aparat TNI dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0808 Blitar sempat disiagakan di kawasan perbatasan daerah ini untuk mencegah terjadinya konflik warga.
Di sisi lain para pejabat berkompeten di dua daerah ini saling klaim dan membangun
opini yang menguatkan posisi masing-masing. MI

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim