Gubernur Beri Penghargaan Zero Accident Award

Ilustrasi

Lima orang Bupati di Jatim menerima penghargaan pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari Gubernur Jatim. Mereka adalah Bupati Sidoarjo, Bupati Pasuruan, Bupati Gresik, Bupati Tuban dan Bupati Sumenep. Sedangkan, perusahaan penerima penghargaan zero accident award di Jatim mengalami penurunan sebesar 12 persen. Pada tahun 2010 ada 171 perusahaan, tahun 2011  ini menurun  144 perusahaan.

Gubernur Jatim Dr Soekarwo menyerahkan trofi penghargaan kepada kepala daerah dan perusahaan penerima di gedung negara Grahadi, Senin (23/5) kemarin

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Kadisnakertransduk) Provinsi Jatim Dr Hary Soegiri kepada  mengatakan penurunan jumlah penerima zero accident award bukan karena banyaknya kecelakaan kerja di Jatim. Tetapi adanya perubahan manajement perusahaan, seperti yang terjadi di PT Telkom Indonesia

“Bukan makin banyak kecelakaan kerja, tetapi  karena dampak perubahaan manajemen. Misalnya terjadi di   PT Telkom Indonesia yang mengalami re-organisasi. Tahun ini, Telkom tidak mengajukan penilaian, sehingga jumlah perusahaan yang dinilai mengalami penurunan,” kilahnya.

Menurut dia, daerah yang terbanyak perusahaannya menerima penghargaan zero accident adalah Sidoarjo (35 perusahaan), Pasuruan Kab (27), Gresik (14), Tuban (11) dan Sumenep (10). Berturut-turut berikutnya adalah Surabaya (9), Lamongan (8), Malang Kab (6), Blitar Kab (5), Jombang (5), Bojonegoro (3), Mojokerto Kab (3), Kota Malang (2), Kota Mojokerto (1), Ngawi (1), Kota Madiun (1), Nganjuk (1) dan Situbondo (1).

“Dari jumlah 144 perusahaan itu adalah 116 perusahaan besar, 21 perusahaan menengah dan 7 perusahaan kecil. Tahun depan, target penerima zero accident award diharapkan 200 perusahaan dan penghargaan bupati/walikota pembina K3 bisa mencapai 7 daerah,” katanya.

Sedangkan, penerima penghargaan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) tahun ini sebanyak 22 perusahaan. Ini meningkat 120 persen dari tahun lalu yang hanya sebanyak 10 perusahaan.

Dia menambahkan, tujuan pemberian penghargaan kepada perusahaan dan daerah pembina K3 terbaik adalah untuk membudayakan K3 di perusahaan, sehingga tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan produktif. els

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim