Ilustrasi
Perhelatan Majapahit Travel Fair (MTF) 2011, sebuah event pariwisata nasional untuk mempromosikan Jawa Timur, terus dimatangkan. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim menargetkan transaksi MTF 2011 akan mencapai Rp23 miliar, naik dari hasil transaksi 2010 lalu sebesar Rp21,1 miliar
Kepala Disbudpar Jatim Jariyanto mengatakan, pihaknya optimistis target itu akan dapat terpenuhi, mengingat MTF kali ini perwakilan buyer yang datang langsung dari pimpinan perusahaan-perusahaan perjalanan ternama tingkat internasional. Sehingga diharapkan, keputusan untuk melakukan transaksi paket wisata dapat langsung dilakukan di lokasi MTF.
“Tahun ini sedikit berbeda, karena yang datang bukan perwakilan perusahaan, melainkan yang mempunyai perusahaan. Mereka sangat tertarik untuk bertransaksi di Jatim,” katanya, Kamis (12/5/2011).
Untuk meningkatkan transaksi, kata Jariyanto, selain mengundang para buyer utama, panitia juga membuka bursa pariwisata . Dalam bursa pariwisata, akan dipamerkan paket destinasi wisata, paket hotel, maskapai penerbangan, maupun kuliner. Bursa pariwisata ini merupakan kegiatan baru, karena sebelumnya belum pernah ada. Harapannya dengan adanya bursa ini, buyer akan mempunyai banyak pilihan untuk membeli paket mana yang bisa dijual di negara asalnya.
Dia mengatakan, selain acara pendukung, ada tujuh kegiatan utama dalam acara MTF 2011, antara lain Travel Exchange (Travex) dalam bentuk table top business meeting. Travex merupakan wahana pertemuan antara penjual (seller) dan pembeli (buyer). Jumlah buyer tercatat 53 orang di antaranya 24 dari Vietnam, Malaysia, India, China, dan Singapura. Sementara buyer dari dalam negeri sebanyak 29 orang yakni Solo, Makasar, Jakarta, Bali, Manado, Medan, Jogjakarta, dan Bandung. kbc
