ilustrasi: dnaberita.com
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero) Cabang Gresik akan terus memacu potensi Pelabuhan Gresik dengan mengembangkan layanan bongkar muat Crude Palm Oil (CPO).
“Walau jumlahnya belum signifikan atau hanya 2,7% dari total arus barang di Gresik, kami optimistis ke depan akan terus meningkat. Apalagi, pengembangan CPO di Indonesia semakin meningkat,” ujar General Manager PT Pelindo III (Persero) Cabang Gresik, Sumitro Agus B, kepada wartawan.
Agus mengatakan, arus masuk CPO di Jatim diperkirakan terus meningkat. Sejumlah pabrik pabrik makanan, minyak goreng, sabun, dan margarin membutuhkan pasokan CPO. “Contohnya, PT Mega Surya Mas dan Wingsfood sudah menjalin kerja sama dengan kami untuk memenuhi permintaan CPO,” jelasnya.
Arus barang di Pelabuhan Gresik selama 2010 masih didominasi oleh curah kering yang mencapai 58,61% dari total arus barang; disusul oleh komoditas batu bara dan batu kapur.
“Batu bara untuk memenuhi permintaan pelaku industri Jatim sedangkan batu kapur bagi keperluan proyek PLN di Jawa Tengah,” kata Agus.
Arus barang selanjutnya mencapai mencapai 19,84% adalah Bag Cargo seperti pupuk dan semen yang ditujukan bagi industri di luar Pulau Jawa. “Di posisi berikutnya atau sekitar 18,79% general cargo dan kayu log,” ujarnya. kbc
