Gubernur Diminta Atasi Ketimpangan Pembangunan

ilustrasi: okezone.com

 Kalangan DPRD meminta Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo mengatasi persoalan disparitas pembangunan antarkabupaten/kota di provinsi itu.

“Dari lima indikator utama kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, ada satu yang belum tercapai, yakni kesenjangan pembangunan antardaerah. Berkali-kali kami meminta Gubernur mengatasi persoalan itu,” kata Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jatim Yusuf Rohana di Surabaya, Senin (11/4).

Ia menyebutkan, indeks disparitas pembangunan di Jatim mencapai 115,14 atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa. DPRD Jatim menargetkan indeks disparitas pembangunan tidak boleh lebih dari 114,7.

Mencoloknya disparitas pembangunan terlihat di Sampang, Pamekasan, Situbondo, Bondowoso, Trenggalek, dan Pacitan dibandingkan dengan Kota Surabaya.

“Sangat tidak tepat kalau Pemprov Jatim masih ‘ngotot’ untuk membangun jalan tol tengah Kota Surabaya. Ini menunjukkan bahwa konsentrasi pembangunan provinsi masih berada di wilayah tengah,” katanya di sela-sela sidang paripurna dengan agenda laporan pertanggungjawaban Gubernur Jatim itu. Ant

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim