Gubernur Jatim tidak mempersoalkan ketidakhadiran Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) yang digelar Bakorwil Pamekasan. Namun demikian, gubernur berharap Risma mengirimkan orang lain sebagai wakilnya untuk menghadiri pertemuan tersebut.
Menurut pria yang biasa disapa Pakde Karwo, sebelumnya Tri Rismaharini sudah menyampaikan tidak bisa hadir pada rapat koordinasi antar wilayah karena ada tugas penting.
“Sebelumnya sudah ada pemberitahuan dari Ibu Risma (Tri Rismaharini) kalau yang bersangkutan ada tugas, sehingga tidak bisa hadir dalam acara tersebut,” kata Pakde Karwo, saat ditemui usai menemui panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) III di ruang kerjanya, Rabu (6/4) kemarin.
Saat disinggung mengenai dampak dari absennya orang nomor di Surabaya itu, Pakde Karwo menyatakan, tidak ada dampak yang berarti.
“Tidak ada masalah, wong tugas ini bisa diwakilkan ke orang lain,” katanya.
Ketika dikonfirmasi melalui telpon, Kepala Bakorwil Pamekasan Eddy Santoso menyambut baik kalau memang benar Kota Surabaya bersedia hadir dalam pertemuan Forpimda nanti. Namun demikian, pihaknya berharap agar Walikota Surabaya Tri Rismaharini segera memastikan siapa wakilnya yang ditunjuk untuk ikut hadir dalam forum tersebut melalui surat resmi.
Kepastian itu diperlukan mengingat surat balasan yang dikirim Pemkot Surabaya melalui Asisten Pemerintahan Hadi Siswanti Anwar, SH, MSi menyatakan tidak dapat menghadiri pertemuan Forpimda yang akan digelar di atas Kapal KRI Makasar.
“Secara jelas surat tersebut menyatakan karena beberapa hal yang bersifat kondisional dan situasional Pemkot Surabaya tidak bisa hadir,” jelas Eddy Santoso. Oleh karenanya, pihaknya tentu berharap ada surat resmi yang bisa menjelaskan hal tersebut.
“Sampai saat ini, berdasar surat yang dikirimkan Pemkot Surabaya menyatakan tidak bisa ikut hadir. Entah kalau nanti ada surat susulan lagi,” jelasnya berharap. (wwn)