Ilustrasi
Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan manajemen Bank Jatim mulai menggelar proses sosialisasi terkait rencana initial public offering (IPO/pelepasan saham perdana) dengan 38 bupati/walikota di provinsi itu.
Direktur Utama Bank Jatim, Moeljanto mengatakan pihaknya kini mulai melakukan sosialisasi atas rencana IPO ke sejumlah pihak.
“Hari ini ada pertemuan manajemen Bank Jatim dan Pemprov Jatim dengan bupati/walikota se-Jatim untuk membahas proses sosialisasi IPO Bank Jatim. Pertemuan ini akan dipimpin langsung Pak Karwo [Soekarwo/Gubernur Jatim],” kata Moeljanto kepada Bisnis, sebelum pertemuan sosialisasi itu di Surabaya, hari ini (Kamis, 10/3).
Moljanto mengakui bila proses sosialisasi dengan para bupati dan walikota se-Jatim itu dilakukan bersamaan rapat koordinasi Pemprov Jatim dengan Pemkab/Pemkot di wilayah itu yang membahas Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi dan Sosial di Jatim.
“Jadi proses sosialisasi IPO ini memang dilakukan bersamaan dengan acara Rakor Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi dan Sosial di Jatim tersebut,” ujarnya.
Pertemuan sosialisasi itu dilakukan mengingat Bank Jatim merupakan BUMD yang mayoritas sahamnya dimiliki Pemprov Jatim dan sebagian sahamnya juga dimiliki oleh sejumlah Pemkab/Pemkot se-Jatim.
Seperti pernah ditegaskan oleh Moeljanto, bila proses IPO akan diputuskan pada forum rapat umum pemegang saham pada pertengah April 2011.
“Bila proses RUPS memutuskan proses IPO, maka manajemen akan berupaya menyiapkan perangkat dan persyaratan untuk proses go public tersebut. Bila lancar maka proses IPO akan terlaksana pada Oktober 2011,” ungkapnya kepada Bisnis pada kesempatan berbeda, belum lama ini. (api)
(Sumber: Bisnis.com)
