Bupati Sumenep Optimis Produksi Padi Meningkat

Produksi padi di Sumenep diperkirakan meningkat

Bupati Sumenep,  A. Busyro Karim, optimistis produksi padi di wilayah tersebut akan meningkat pada tahun ini.
“Secara nasional, memang ada kekhawatiran bersama tentang turunnya produksi dan produktivitas padi, akibat anomali cuaca. Namun, kami yakin produksi padi di Sumenep akan meningkat,” katanya di Sumenep, Senin.
Optimisme tersebut, kata dia, berdasarkan data produksi padi pada tahun-tahun sebelumnya yang memang cenderung meningkat.

“Minat warga Sumenep untuk menanam padi juga meningkat yang ditandai dengan penambahan luas lahan panen padi, jika dibanding tahun sebelumnya,” paparnya.

Bupati Busyro juga mengemukakan, pihaknya telah meminta pimpinan dan staf Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (Disperta) Sumenep untuk bekerja maksimal melakukan penyuluhan dan pendampingan pada petani.

“Jangan sampai malas memberikan penyuluhan kepada petani. Kondisi alam (anomali cuaca) yang dikhawatirkan membuat produksi dan produktivitas tanaman pangan akan menurun, merupakan tantangan bersama. Pimpinan dan staf Disperta harus lebih banyak turun ke lapangan dan memberikan penyuluhan,” ujarnya, menegaskan.

Ia juga berharap para petani di Sumenep aktif bertanya atau berdialog dengan para penyuluh pertanian di wilayah kerjanya.

“Harus ada sinergi antara jajaran kami dengan para petani. Secara kelembagaan, kami telah menginstruksikan jajaran Disperta (penyuluh) untuk selalu berada di lapangan supaya mendampingi petani. Tanpa petani, tidak mungkin ada produksi tanaman pangan,” tuturnya.

Data di Disperta Sumenep, produksi dan jumlah lahan panen padi di wilayah tersebut terus meningkat sejak tahun 2005 hingga 2010. Pada tahun 2006, produksi padi sebesar 155.353 ton gabah kering panen (GKP) dengan lahan panen seluas 26.785 hektare.

Pada tahun 2007, produksi padi sebesar 161.220 ton dengan lahan panen seluas 26.870 hektare. Produksi padi tahun 2008 sebesar 186.674 ton dengan lahan panen seluas 26.895 hektare. Pada tahun 2009, produksi padi sebesar 209.863 ton dengan lahan panen seluas 29.895 hektare. Sementara produksi padi tahun 2010 sebesar 232.588 ton dengan lahan panen seluas 32.439 hektare. (bhi)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim