Gedung Grahadi (foto: 3.bp.blogspot.com)
Renovasi kantor Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Gedung Negara Grahadi menelan dana sekitar Rp80 miliar. “Angka Rp80 miliar itu masih normal dibandingkan dengan pembangunan gedung-gedung lain yang menggunakan dana APBN,” kata Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Jatim, Agus Indarto, di Surabaya, Jatim, Kamis (24/2).
Gedung yang direnovasi itu berada di bagian belakang gedung utama Pemprov Jatim di Jalan Pahlawan 110, Surabaya. Gedung empat lantai itu nantinya akan digunakan sebagai ruang kerja Gubernur, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Pemenang lelang proyek renovasi itu adalah PT Adikarya dan PT Autamaras dengan nilai proyek Rp73 miliar. Sedangkan Rp7 miliar sisanya masih dalam proses lelang. Pada 2010, kedua pemenang lelang itu mendapatkan kucuran dana senilai Rp10 miliar dan 2011 sebesar Rp25 miliar.
Untuk renovasi Grahadi sebagian besar sudah dilakukan pada 2010 sebelum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginap untuk yang pertama kalinya pada 13-15 Desember 2010. Untuk pembangunan ruang tamu di Grahadi diperkirakan menelan biaya Rp6,9 miliar. Sebanyak Rp900 juta di antaranya untuk pembangunan pondasi.
“Renovasi kantor Pemprov ini sangat mendesak karena masih ada SKPD yang berjauhan dengan kantor Gubernur,” kata Agus.
Kantor BKD Jatim berlokasi di kawasan Jemursari, Surabaya. Demikian pula dengan BAKD yang masih menumpang instansi lain. (ant/bey)
(Sumber: Metronews.com)
