Gairah Agribisnis Jatim Kian Tinggi

ilustrasi (bka-cahayakembar.blogspot.com)

Sektor agribisnis di Jatim terus berkembang pesat. Selain ditunjang potensi sumberdaya alam yang tinggi, ketersediaan fasilitas perdagangan menjadi faktor kunci pengembangan sektor ini di masa depan.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Jatim Grha Utama (JGU) Erlangga Satriagung saat peresmian Pasar Lelang Komoditi ke-78 di Pusat Perdagangan Agrobis (Puspa Agro) di Jemundo, Sidoarjo, Selasa (22/2/2011). JGU adalah pengembang dan pengelola Puspa Agro.

“Keberadaan Puspa Agro dan kegiatan Pasar Lelang Komoditi adalah instrumen yang semestinya bisa terus kita maksimalkan untuk menggenjot kinerja sektor pertanian. Ingat, salah satu kunci keberhasilan sektor pertanian adalah dari sisi pemasaran dan perluasan jaringan,” ujar Erlangga.

Erlangga menuturkan, Puspa Agro dan Pemprov Jatim terus berupaya meningkatkan kinerja industri agribisnis di Jawa Timur. Hal ini antara lain terlihat dari upaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas Pasar Lelang Komoditi yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim di Puspa Agro. Pasar Lelang Komoditi ini sangat penting, mengingat sarana ini menjadi ajang bertemunya antara pelaku usaha dan petani dengan pembeli. Sehingga mereka bisa melakukan transaksi secara langsung.

“Untuk saat ini, Pasar Lelang Komoditi masih kami selenggarakan di gedung yang nantinya akan kami gunakan sebagai tempat pertemuan antara petani dan pembeli. Dan nantinya kami berharap pada tahun 2012 Pasar Lelang ini akan memiliki gedung sendiri dengan fasilitas lengkap,” ujar Erlangga.

Rencananya, lanjut Erlangga, akan dibangun gedung pasar lelang di lingkungan Puspa Agro yang dilengkapi dengan fasilitas gudang, Pusat Informasi dan Teknologi (IT), laboratorium, dan tempat pelatihan.

Dia menjelaskan, selama ini, semua produk pertanian Jatim yang dijual melalui Pasar Lelang Komoditi selalu terjual dengan cepat. Bahkan dalam jangka waktu empat jam, transaksi yang berhasil dicetak bisa mencapai Rp60 miliar hingga Rp80 miliar.

“Rekor transaksi pernah juga mencapai Rp100 miliar. Dengan dimulainya kegiatan Pasar Lelang Komoditi ini di Puspa Agro, saya yakin akan lebih banyak menarik pembeli dari wilayah Indonesia Timur,” lanjutnya.

Selain itu, lanjut Erlangga, Puspa Agro juga menargetkan bisa melakukan kegiatan ekspor komoditi pertanian mulai tahun 2012. Karena beberapa waktu yang lalu sudah ada permintaan dari China. Beberapa hari yang lalu, Duta Besar Thailand juga telah melakukan kunjungan ke Puspa Agro dan menyatakan ketertarikan mereka untuk membeli komoditas kelapa.

“Berapapun jumlahnya mereka akan siap membeli. Dan kami juga berharap, dengan diselenggarakannya Pasar Lelang di sini akan bisa meningkatkan kinerja Puspa Agro ke depan,” pungkas Erlangga. (kbc6)

(Sumber: kabarbisnis.com)

Komentar Pembaca

  1. salam sejahtera,

    adakah peluang bagi pemula untuk bisa dapatkan pelatihan/usaha agribisnis?

    salam
    dessy riandy

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim