Pemkot Belajar Penataan Prostitusi ke Thailand

Wakil Walikota Surabaya Bambang DH, berbincang-bincang dengan Duta Besar Thailand untuk Indonesia, HE Mr Thanatip Upatising, di Balai Kota, Senin (21/2). Dalam pertemuan tersebut, Pemkot Surabaya berencana menjalin berbagai kerjasama diberbagai bidang.

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menimba ilmu tentang penataan prostitusi ke Thailand. Hal ini dilakukan sebab Thailand dianggap lebih berhasil menata prostitusi dengan baik dan telah dilegalkan.

“Masalah yang hampir sama di Surabaya dengan yang di kota-kota Thailand salah satunya kan prostitusi. Di Thailand, penataan prostitusi di sana (Thailand) sudah tertata dengan baik dan legal,” kata Wakil Walikota Surabaya, Bambang Dwi Hartono, ditemui usai menerima Duta Besar Thailand untuk Indonesia, HE Mr Thanatip Upatising, di Balai Kota, Senin (21/2).

Untuk mewujudkannya, Bambang DH berencana berkunjung langsung ke Thailand pada 15 – 16 Maret mendatang, tepatnya di Kota Bangkok dan Chiangmay. Kunjungannya tersebut, menurut dia, atas undangan Duta Besar Thailand di Jakarta.

Dalam kunjungannya nanti, tak hanya prostitusi yang dipelajari, Bambang DH juga berencana belajar bidang urban farming, pertamanan, penataan kota, mengatasi problem sampah, kemacetan dan permukiman kumuh. “Untuk fokusnya, kami akan belajar tentang penataan kota dan taman dulu,” ungkapnya.

Menurut Bambang DH, Pemkot juga akan membangun sister city antara Surabaya dengan salah satu kota di Thailand. “Mungkin tak hanya sister city, mungkin lebih luas lagi seperti sister university dan sister port,” katanya.

Dikatakan, ada banyak hal yang menarik di Thailand, seperti perkembangan perkutut. Dari informasi yang didapat, perkutut yang ada di Thailand berasal Indonesia. Disana dikembangbiakkan dengan alat yang cukup modern, yang akhirnya perkutut tersebut bisa berkicau dengan bagus. “Setelah bagus ya dijual lagi ke Indonesia dengan harga yang lebih mahal tentunya,” jelas Bambang.

Sementara itu, Duta Besar Thailand untuk Indonesia HE Mr Thanatip Upatising didampingi Kunsul Kehormatan Thailand di Surabaya, Mrs Onny Asri Miryam, menyambut baik rencana Pemkot Surabaya tersebut. Menurut Thanatip Upatising, Pemerintah Thailand mengundang Pemkot Surabaya untuk saling menstransfer knowledge. “Kita bisa saling berbagi dalam kebaikannya. Seperti dalam pengembangan urban farming,” tandasnya. (iib/bhi)

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim