Kabupaten Mojokerto Prioritaskan 11 Isu Strategis

ilustrasi: baltyra.com

Pemerintah Kabupaten Mojerkerto memprioritaskan 11 isu stragtegis dalampenyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2011-2015. Yaitu, Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, Peningkatan kualitas kehidupan politik, Peningkatan kualitas penegakan hukum, Peningkatan kualitas aparatur dan pelayanan publik, Peningkatan pembangunan ekonomi, Peningkatan pembangunan infrastruktur, Peningkatan kesalehan sosial dan kerukunan antar umat beragama, Pengentasan kemiskinan, Penanganan pengurangan angka pengangguran, perbaikan iklim ketenagakerjaan dan memacu kewirausahaan dan Perencanaan pembangunan dan penganggaran yang berbasis kinerja. Hal itu disampaikan Ketua Bappeda, Kabupaten Mojokerto, Heri siswanto.

Dalam acara konsultasi penyusunan RPJMD dengan Bappeda Jatim dalam hal ini Bidang Statistik dan Pelaporan (STAL) di ruang Convension Hall tersebut, terungkap beberapa program yang menarik. Misalnya, di setiap kecamatan akan diusahakan memiliki dua Puskesmas Rawat Inap. “Hal ini sejalan dengan janji pak bupati ketika kampanye,” jelasnya. Bupati juga menaruh perhatian terhadap siswa lulusan SMK agar dapat  menguasai keahliannya selepas lulus sekolah dan dapat bekerja. Sementara untuk meningkatkan daya saing ekonomi, setiap desa akan dibuatkan satu kandang sapi untuk menggalakkan peternakan di wilayahnya.

Berkaitan dengan keberadaan situs Mojopahit, pemerintah Kabupaten Mojokerto juga akan menaruh perhatian penuh dengan warisan sejarah ini. Seperti diketahui Majapahit merupakan salah satu kerajaan Hindu-Jawa terbesar di Indonesia. Kerajaan ini merupakan simbol puncak kemajuan peradaban Hindu-Jawa. Majapahit mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada. Pasca-tumbangnya Hayam Wuruk, Majapahit perlahan-lahan mengalami kemunduran yang berakhir sirna. Dalam pertemuan konsultasi tersebut dihadirkan sejumlah pemerintah daerah yang bertetangga dengan Kabupaten Mojokerto antara lain, Pemkab Sidoarjo, Lamongan, Nganjuk, Batu, Jombang dan Pasuruan. (adm)

3 Komentar Pembaca

  1. apa bener setiap desa akan di kasih kandang dan isiya kambing apa sapi karena saya juga perternak baru dan di desa saya hampir gak ada yang berternak padahal peluang di desa saya sangat bagus bayak pedangang di bidang pertenakan dan lahan pakan sangat bertumpah ruah klau benar saya sangat setuju sekalli

  2. apa saya bs menanya kan zoning wilayah guna mengajukan perizinan usaha sy.trima kasih.

    descargar musica gratis de youtube

  3. “I am sure this paragraph has touched all the internet
    viewers, its really really pleasant post on building up new webpage”

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim