ilustrasi: properti.kompas.com
Rencana pemerintah menender ulang proyek jalan tol Pandaan-Malang dengan skema pembiayaan kerja sama pemerintah swasta (KPS) tahun ini, kemungkinan besar akan kembali mundur hingga 2012.
Pasalnya, target pembebasan lahan proyek tersebut baru akan rampung tahun depan.
Hal itu berbeda dengan rencana pemerintah sebelumnya yang menyatakan jalan tol Pandaan-Malang dan empat ruas tol lainnya yakni Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Pasir Koja-Soreang, Medan Kualanamu-Tebingtinggi, dan Manado-Bitung dengan nilai investasi Rp18,35 triliun akan siap tender tahun ini.
Mundurnya pelaksanaan lelang karena pemerintah baru akan melaksanakan proses pembebasan lahan pada tahun ini, dan diperkirakan rampung pada 2012.
Direktur Bina Teknis Ditjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum Purnomo mengatakan anggaran untuk pembebasan lahan proyek jalan tol Pandaan-Malang pun untuk tahun ini tidak dialokasikan secara khusus.
Karena, dari dana senilai Rp1,2 triliun yang dialokasikan untuk pembebasan lahan dalam APBN, akan disebar untuk beberapa ruas tol yang diprioritaskan pemerintah.
“Ada anggaran sekitar Rp1,2 triliun dalam APBN tahun ini, namun itu untuk membiayai pembebasan lahan beberapa ruas seperti Medan-Kualanamu, Cisumdawu, Pasir Koja-Soreang, Bawen-Solo, Solo-Kertosono, dan Pekan Baru-Dumai,” ujar Purnomo kepada Bisnis hari ini. (zuf)
(Sumber: bisnis.com)
