Eddy Rumpoko
Walikota Batu Eddy Rumpoko telah mengusulkan 3 nama calon Sekretaris Dewan (Sekwan) ke DPRD setempat, menyusul pensiunnya Sekwan Pujo Yuwono, Desember lalu.
Ketiga nama yang diusulkan yaitu Abu Sofyan yang saat ini menjabat Kepala BKD dan ditunjuk sebagai Plt Sekwan. Dua nama lainnya yaitu Edy Murtono yang saat ini menjabat Kabag Hukum dan M Daim yang baru dipromosikan sebagai Kepala Bapemas KB.
“Kita sudah mengusulkan tiga nama calon ke Dewan. Siapa yang nanti dilantik bergantung pada persetujuan dari Dewan,” ungkap Eddy. Dikatakan, untuk mengangkat Sekwan memang mekanisme berbeda dengan pengisian jabatan kepala SKPD atau pejabat eselon lainnya di Pemkot Batu. Sebelum melantik Sekwan, Walikota harus mengusulkan tiga nama calon untuk mendapat persetujuan Dewan.
“Tidak ada yang mendapat prioritas, semua kita serahkan ke Dewan. Siapa yang dipilih dan disetujui, itu yang akan kita lantik,” tegas Walikota Batu.
Sementara di kalangan Anggota Dewan berkembang wacana berbeda. Dewan ternyata telah memiliki jago sendiri untuk menduduki jabatan Sekwan. Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, M Suhadi, menuturkan bahwa di kalangan pimpinan Komisi dan Fraksi, memiliki pandangan calon Sekwan dari kalangan internal Sekretariat Dewan (Setwan).
Nama yang digadang-gadang akan dimunculkan dan diusulkan ke Walikota Batu yaitu Irwan Puja Viatno, yang saat ini menjabat Kabag Keuangan Setwan.
“Kita sudah rasan-rasan dan berdiskusi dengan pimpinan fraksi dan komisi. Arahnya kok ke internal Setwan, yaitu Pak Irwan,” ungkap Suhadi, Kamis kemarin (17/2). Dikatakan, Irwan dinilai layak karena selain secara kepangkatan juga sudah memenuhi syarat, anggota Dewan juga sudah tahu kinerjanya.
“Pak Irwan ini kan di Setwan sudah lama, sejak Dewan masih berkantor di Jalan Bukit Berbunga. Sehingga selain berpengalaman, kita sudah tahu kinerjanya,” terang politisi gaek yang mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Batu. Sayangnya saat ditanya apakah calon yang diusulkan Walikota Batu akan ditolak, Suhadi menyatakan kalau masih belum diputuskan.
“Kita belum mengambil keputusan ke sana. Nanti akan kita jadwalkan untuk membahasnya di tingkat pimpinan terlebih dahulu,” tandas Suhadi. (sup)
