Dishubkominfo Tulungagung Tak Punya Dana Perbaiki Website

hacker

Ilustrasi (foto: www.tabloidpcplus.com)

Lumpuhnya website milik Pemkab Tulungagung yang terserang hacker diakui Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pemkab Tulungagung, Drs Eko Asistono MSi karena kekurangan dana. Akibatnya, situs resmi Pemkab Tulungagung di dunia maya itu menjadi rawan terserang hacker.

“Betul dananya kurang,” ujar Eko Asistono melalui telepon selulernya, Rabu (16/2) kemarin.

Eko tidak menjelaskan lebih jauh terkait dana yang dinilai minim untuk pengelolaan website tersebut. Apalagi untuk pembiayaan perangkat lunak anti serangan hacker.

Yang jelas sampai hari Rabu (16/2) siang kemarin, tampilan website milik Pemkab Tulungagung tetap terpapar serangan hacker. Masih belum ada perbaikan yang bisa membuat website itu normal kembali. Tampilan wajah tetap dikuasai gambar kartun perempuan yang tidak layak dilihat oleh anak-anak.

Belum ada kejelasan sampai kapan website milik Pemkab Tulungagung itu akan normal kembali. Eko Asistono ketika ditanya mengenai hal ini juga belum memberikan jawaban pasti.

Seperti diberitakan portal (website) milik Pemkab Tulungagung yang beralamat di www.tulungagung.go.id sejak Senin (14/2) lumpuh. Penyebab lumpuhnya media via internet itu akibat serangan hacker.

Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Ahmad Djadi SSos MM menyatakan prihatin atas serangan hacker yang menimpa website milik Pemkab setempat. Dia menyarankan agar segera ada perbaikan terhadap website itu.

“Yang namanya website sekarang kan menampilkan wajah Tulungagung didunia maya. Tidak hanya maasyarakat Tulungagung saja yang dapat melihat tetapi juga orang-orang di seluruh dunia,” ujarnya.

Politisi asal Partai Golkar ini selanjutnya menyatakan pasti ada kerugian jika Dishubkominfo Pemkab yang mengelola website tidak segera memulihkan seperti sediakala.

“Faktanya sekarang kan tidak bisa dibuka. Itu kerugian namanya. Orang yang mau mengakses tentang potensi Tulungagung menjadi kecewa dan kalau mereka calon investor bisa jadi kemudian mengalihkan mencari potensi di daerah lain,” paparnya. n  wed

Tulis Komentar

Silahkan isi nama, email serta komentar Anda. Namun demikian Anda tidak perlu khawatir, email Anda tidak akan dipublikasikan. Harap gunakan bahasa atau kata-kata yang santun. Terima kasih atas partisipasi Anda.





© Copyright 2024. Bappeda Provinsi Jawa Timur. Kembali ke atas | Kontak Kami | RSS Feed
Created & Design by IoT Division Bappeda Jatim